Lunglai
dua ribu sembilan ratus enam puluh delapan
menjulang mencakar langit
enam puluh delapan kali
dia mengamuk
empat ratus lalu
dia mulai geram
bagaimana sekarang?
mengamuk kembali
sekitar tiga puluh enam
lunglai sudah
mungkin..
bukan dia yang mengamuk
tapi Sang Tuan lah yang mengamuk
kedipan mata beri sinyal
bersiaplah, kawan..