Di Atas Siang Di Bawah Malam (Putu Oka Sukanta) : Pelacur Itu Solusi

Jul 20, 2013

Di Atas Siang Di Bawah Malam (Putu Oka Sukanta) : Pelacur Itu Solusi



Masalah pelacuran belum menjadi wacana dominan di negeri ini. Padahal nyatanya perempuan-perempuan yang bekerja dengan kelaminnya ada di sekeliling kita. Sayang, masih banyak yang menutup sebelah mata terhadap wacana ini. Maka dari itu, Putu Oka Sukanta dengan lugas menuturkan permasalahan-permasalahan pelacuran lewat sebuah novel berjudul "Di Atas Siang, Di Bawah Malam".

Adalah Niah, seorang Dokter yang memilih untuk menjadi aktivis HIV/AIDS dalam sebuah kompleks pelacuran di Batam. Ya, Batam. Kota dengan tingkat pelacuran yang sangat tinggi. Kenyataannya masih banyak PSK yang buta perihal kesehatan. Dengan dalih "kurang nikmat" yang keluar dari mulut sang pelanggan untuk menolak menggunakan kondom, para PSK pun terpaksa menerima kenangan buruk berupa penyakit menular seksual. Siapa yang salah?

"Mereka telah berhenti jadi manusia..", tutur Dokter Niah.

Ya, mereka berwujud manusia, tapi bukan manusia. Mereka hidup, tapi tidak hidup. Adalah tugas Dokter Niah untuk menghidupkan mereka kembali dari "kematian" yang datang dari lendir jahat yang tak pernah berhenti menggerayanginya.

Ketika negara tidak bisa melindungi warganya dengan memberi pendidikan dan pekerjaan yang layak, maka menjadi pekerja seks komersil bukanlah suatu masalah. Melainkan solusi atas keterhimpitan hidup dari berbagai bentuk kekerasan yang terjadi.