Purnama, Jangan Main-Main

Jan 9, 2015

Purnama, Jangan Main-Main


From : etsy.com

Hei, di sana ada purnama!
Melambai-lambai cantik dengan senyumnya yang terus kucari.

Di atas ada purnama,
berbungkus awan hitam yang menghalanginya melihat dunia.
Ditutup ia perlahan-lahan,
sampai jadi rona abu kehitaman penuh rasa yang bertanya.
Dibuka pula ia perlahan,
memberi kesempatan pada angin malam untuk menganga.

benderang sontak menjadi gelap
gelap sontak menjadi benderang

O, purnama! Kamu kesepian? Sampai kamu mengajakku bermain petak umpet.

Bersembunyilah, purnama! Tanpa perlu kau lihat bumi yang bergoyang.
Mataku akan terus mencarimu.
Dari teras kamar. Dari celah cahaya di kamar mandi. Dari gang semput penuh tikus dan kecoa. Dari kursi usang. Dari atas jalan layang. Dari lantai dua puluh tujuh. Pun dari mataku yang terpejam.

Ah, purnama! Kini kamu hanya memberikan seberkas cahaya kecil dari balik awan yang kebingungan.

Purnama, jangan main-main.


Teras kostan, Rawajati
9 Januari 2015

------------------------------

Celoteh asal-asalan yang muncul gara-gara menikmati kopi di teras kostan sambil memperhatikan sinar bulan yang berganti-ganti dari gelap menuju terang dan sebaliknya. Gara-gara awan, bulan jadi begitu.