media sebagai pendidik?

May 22, 2009

media sebagai pendidik?


Seperti kita ketahui saat ini sangat banyak bermunculan media massa - media massa yang baru. Entah itu dalam media elektronik, baik televisi ataupun radio. Dalam media cetak juga media online. Dan tiap-tiap media tersebut saling bersaing satu sama lain untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat sebanyak-banyaknya.

Tapi sayang, sesuai dengan 4 fungsi media massa yaitu memberi informasi, mendidik, menghibur, dan mempengaruhi, ada satu fungsi yang sedikit terlupakan. Yaitu mendidik, coba kita perhatikan, apakah gosip-gosip itu mendidik? Apakah sinetron-sinetron itu mendidik?

Mungkin masih ada program-program mendidik, seperti program berita contohnya (menurut saya sih berita cukup mendidik). Tapi tetap, frekuensi tayang gosip dan sinetron lebih banyak dibanding program-program berita. Dan sesuai dengan fungsi media untuk mempengaruhi masyarakat yang pada ujungnya akan mempengaruhi tingkah laku tiap individunya, apakah sinetron yang isinya tentang merebut kekayaan atau perselingkuhankah yang bisa mempengaruhi setiap individu? Yah semuanya kembali ke masing-masing individu, dan bagaimana cara mereka memaknainya.

Keadaan yang seperti inilah yang sangat disayangkan. Kemana media-media mainstream dulu yang menampilkan program anak-anak? Kemana program "Dunia Dalam Berita" yang tayang setiap jam 9 malam? Kemana "Si Unyil"?