Cinta Segi Empat Yang Bengkok

Oct 5, 2012

Cinta Segi Empat Yang Bengkok


Ini adalah sekelumit kisah cinta.. Dikisahkan, pada suatu hari seekor Gajah Angkasa sedang asyik memadu kasih di bawah pohon rindang bersama kekasihnya, si Monyet 1/2 Buta. "Kang, kalau eneng jadi sepatu, akang mau jadi apanya?" "Jadi kaos kakinya dong, Neng.." "Ih.. Kan bau, Kang." "Bila bersama eneng, bau kaos kaki layaknya bau surgawi yang tak bisa lepas dari penciuman akang" Namun tiba-tiba, ketika mereka tengah saling membelai dengan penuh kasih sembari diiringi tembang milik salah satu band papan atas negeri ini, 'mau dibawa kemana hubungan kita...', sesosok yang datang entah dari mana tiba-tiba muncul. Ia adalah sesosok setan pemangsa berak. Ia beringas. Berteriak entah apa yang diteriakkannya. "Hei Gajah, begitu teganya dirimu mencampakkan aku setelah enam tahun kita hidup bersama dalam mahligai pernikahan. Kau tahu? Aku sakit! Aku sakit karenamu! Aku bisa mati tanpamu...", teriak si Setan. "APAAAA???!!!!!", si Monyet berteriak sambil membulatkan kedua bola matanya dan tak lupa dengan kedua tangan yang menutup mulut pertanda kaget. "Tidak.. Tidak begitu, Neng", ujar Gajah panik. "Di sana aku sibuk mencari uang untuk membeli susu kuda betina liar agar anak kita tumbuh sehat dan seksi. Sementara di sini kau asyik bergumul dengan monyet absurd ini. Biarpun aku pemangsa berak, bukankah akupun cukup lihai untuk memangsa sesuatu yang ada di sekitar anusmu?" tanya si Setan. "Ayang akang.. Aku kecewa.. Sudahlah! Kau pilih aku atau dia?", tuntut si Monyet. "Aku pilih Julia Peres. Dengannya, aku bisa sehat karena diberi Air Susu Ibu. Aku juga bisa makan pizza setiap hari. Maaf, aku harus pergi. Neng Julia, akang datang..", jawab si Gajah penuh percaya diri sambil perlahan pergi. Monyet 1/2 Buta dan Setan Pemangsa Berak hanya bisa memandangi Gajah Angkasa yang pergi kian menjauh sambil menangis. Seperti membentuk sebuah orkestra tangis. Semakin lama mereka menangis, tiba-tiba dari balik semak-semak di depan sana terdengar suara seorang perempuan tertawa seksi sambil berkata "Belah duren, Bang.."