Pusara Pencarian

Jun 3, 2011

Pusara Pencarian


Aku pusara pencarian
Di sekeliling tirai batasan kami bernafsu lezat
Aku kesumat berbaur dendam
Benar-benar kurasa merobek resah ketika engkau mengabaikan

Sungguh, aku air mata gelora
Merangkul kematian sendu tembang temaran yang jatuh di pangkuan berwajah hitam muram
Melirik sekali, lenyap seketika
Setiap hari hanya pahit kesedihan
Aku remuk. Kau jatuh cinta lagi pada yang tak berwujud

Aku buta warna, buta aksara, buta bentuk dan rupa, buta peka, buta berseni, buta kencing, buta sakit pinggang, buta kantung kemis yang meledak, buta prostat, buta mengapa aku buta.

Bukankah aku sudah terkapar, masihkah kau memisteri?

Aku bukan Yahudi, aku bukan Nasrani, aku bukan Muslim, aku tak mau Atheis, bukan Agnostik, bukan Majesti, bukan pun tak menemukan siapa aku.

Aku ingin berpindah ke pencarian kematian, itu saja
Dan di sana aku hidup tidak sakit, tidak pula buta, dan tidak perlu lemas karena ginjal tak berfungsi

Mana jalan menuju ke sana?